Emas dikenal sebagai simbol kemewahan dan investasi yang berharga. Harga logam mulia ini cenderung stabil bahkan naik dari tahun ke tahun apabila dijual kembali. Alhasil, investasi emas kerap menarik banyak pihak.
Secara umum, emas mempunyai warna kuning pekat. Namun, ternyata emas putih cukup populer lantaran tampilannya yang bersih. Adapun kedua logam mulia ini memiliki keunggulan tersendiri dari segi estetika maupun karakteristik fisik.
Dalam berinvestasi, sebenarnya sah-sah saja apabila investor memilih salah satu di antara kedua jenis emas tersebut. Meskipun berbahan dasar sama, tetapi emas kuning dan emas putih memiliki beberapa hal yang dapat membedakan keduanya.
Maka dari itu, untuk mendapatkan pilihan ideal dan terbaik untuk investasi, investor perlu mengetahui perbedaan dari emas kuning dan emas putih.
Berikut perbedaan emas kuning dan emas putih, seperti dilansir dari laman Pegadaian pada Jumat (5/7):
1. Warna
Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih merupakan ciri yang dapat dilihat secara langsung. Emas putih terlihat seperti platinum, sementara emas kuning berwarna kuning pekat.
Adanya logam putih dan lapisan rodium membuat emas putih berwarna putih berkilau dan kerap kali ditemukan pada perhiasan dengan desain kontemporer. Sementara itu, emas kuning dengan warna khas memiliki nuansa yang klasik.
2. Ketahanan
Perbedaan emas kuning dan emas putih juga dapat dilihat dari ketahanannya. Emas putih lebih keras daripada emas kuning yang lunak dan mudah penyok karena benturan atau goresan.
Penyebabnya ialah emas putih memiliki kadar emas yang lebih rendah daripada emas kuning karena adanya campuran logam lain yang lebih banyak.
(Baca: Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu, Berikut Panduan Lengkap untuk Investor)
3. Perawatan
Dari sisi perawatan, emas kuning lebih membutuhkan perhatian ekstra karena sifatnya yang lunak dan mudah tergores. Sementara itu, emas putih tidak memerlukan perawatan khusus seperti halnya emas kuning karena kilaunya yang lebih tahan lama. Namun, perawatan berkala tetap dibutuhkan untuk menjaga kualitas kilau emas putih.
4. Risiko Alergi
Perbedaan emas kuning dan emas putih juga dapat dilihat dari risiko alergi yang ditimbulkan. Dari sisi ini, emas kuning lebih aman karena minim risiko alergi lantaran minim campuran logam lain. Sementara itu, emas putih lebih rawan karena memiliki campuran logam lain dengan kadar lebih banyak, seperti nikel.
5. Harga
Perbedaan selanjutnya ialah dari sisi harga. Ini lantaran harga emas putih dan emas kuning dipengaruhi oleh komposisinya.
Emas putih yang memiliki lapisan rodium cenderung mempunyai harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan emas kuning yang menggunakan campuran seng atau tembaga.
6. Tren
Perbedaan emas putih dan emas kuning selanjutnya juga dapat dilihat dari trennya. Emas putih biasanya cenderung dipakai generasi muda, sedangkan emas kuning lebih sering digunakan generasi usia di atasnya. Namun, tren tersebut bisa saja berubah sesuai dengan preferensi, serta kebutuhan individu berdasarkan waktu dan tempatnya.
7. Kandungan
Kandungan emas juga bisa menjadi aspek dalam melihat perbedaan emas putih dan emas kuning. Emas putih dibuat dari kombinasi antara emas dan logam putih, seperti nikel atau paladium. Setelah itu, emas dilapisi dengan rodium agar tampak lebih cerah.
Sementara itu, emas kuning mengandung emas murni 24 karat atau dicampur dengan logam lain untuk menambah ketahanannya, seperti tembaga dan seng. Adapun kandungan emas murni pada emas kuning cenderung lebih banyak daripada emas putih, sehingga membuat logam mulia jenis tersebut memiliki warna khas emas yang pekat.
8. Nilai Estetika
Perbedaan berikutnya ialah pada nilai estetikanya. Emas putih dengan nuansa warna dingin (cold tone) cocok dengan berlian, safir, dan topaz yang memiliki nuansa serupa. Sementara itu, emas kuning dengan nuansa warna hangat (warm tone) cocok dengan ruby dan kuningan.
Setelah memahami perbedaan mendasar emas putih dan emas kuning tersebut, investor dapat memilih jenis emas yang sesuai dengan kebutuhan. Kedua logam mulia tersebut sama-sama memiliki daya tarik tersendiri dengan keindahannya, serta dapat mendatangkan keuntungan di masa depan.
(Baca: Data Pergerakan Harga Emas Antam Sepekan (28 Juni-5 Juli 2024))