Kondisi geopolitik terkini, khususnya terkait gejolak di kawasan Timur Tengah, telah memberikan dampak nyata terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.
Pemerintah pun terus memonitor setiap perkembangan yang ada serta menyiapkan berbagai upaya untuk memitigasi segala potensi risiko dampak yang akan muncul. Pada Selasa (16/4), Presiden RI Joko Widodo pun menggelar rapat terbatas untuk membahas hal tersebut.
Dalam keterangan tertulis, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah akan melakukan beberapa kebijakan seperti bauran fiskal dan moneter, menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga APBN, dan memonitor kenaikan logistik serta kenaikan harga minyak
“Pemerintah juga terus melihat reformasi struktural dan menj...