Simpanan Bank dari Nasabah Kaya Makin Besar pada November 2022

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, jumlah simpanan nasabah di perbankan sebesar Rp8.030 triliun pada November 2022. Nasabah kaya dengan simpanan lebih dari Rp5 miliar masih mendominasi dengan proporsi 53,5%.

28 Des 2022 - 03.39Data
Simpanan Bank dari Nasabah Kaya Makin Besar pada November 2022

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, jumlah simpanan nasabah di perbankan sebesar Rp8.030 triliun pada November 2022. Jumlah itu mengalami kenaikan 8,7% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). 

Nasabah kaya dengan simpanan lebih dari Rp5 miliar masih mendominasi dengan proporsi 53,5%. Nilai simpanannya tercatat mencapai Rp4.299 triliun atau tumbuh 14% secara tahunan (yoy).  

Posisi kedua ditempati oleh nasabah dengan tabungan kurang dari Rp100 juta dengan proporsi 12,3%. Total simpanan dari tiering nominal ini sebesar Rp986,5 triliun atau naik 3% (yoy). 

Selanjutnya, total simpanan dari nasabah tiering nominal Rp200 juta-Rp500 tercatat sebesar Rp656,7 triliun atau tumbuh 5% (yoy). Proporsinya dari total simpanan di perbankan sebesar 8,5%. 

Kemudian, total simpanan nasabah dengan tiering nominal Rp2 miliar-Rp5 miliar sebesar Rp639,6 triliun atau naik naik 4% (yoy). Kontribusinya terhadap total simpanan di perbankan mencapai 8%. 

Total simpanan nasabah dengan tiering nominal Rp500 juta-Rp1 miliar sebesar Rp552,1 triliun atau meningkat 2% (yoy). Jumlah ini memiliki andil 6,9% terhadap total simpanan di perbankan. 

Lalu, total simpanan nasabah dengan tiering nominal Rp1 miliar-Rp2 miliar sebesar Rp484,5 triliun atau meningkat 2% (yoy). Kontribusinya tercatat sebesar 6,03% dari total simpanan.  

Sementara, total simpanan nasabah tiering nominal Rp100 juta-Rp200 juta hanya sebesar Rp411,5 triliun atau naik 4% (yoy). Andilnya terhadap total simpanan di perbankan sebesar 5,1%.

(Baca: Nasabah Kaya Mendominasi 51,8% Simpanan Bank pada Agustus 2022)

Sumber : Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler