Berdasarkan hasil survei Charta Politika, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas paling tinggi jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini. Keduanya mencatatkan elektabilitas sebesar 36,8%.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud terpantau mengalami kenaikan dibandingkan survei pada 13-17 Oktober 2023. Sebelumnya, pasangan tersebut berhasil mendapatkan dukungan dari 34,8% responden.
Posisi kedua disusul oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih dukungan sebesar 34,7%. Elektabilitas keduanya juga terpantau naik dibandingkan pada survei sebelumnya yang sebesar 33,2%.
Sementara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi buncit dengan elektabilitas sebesar 24,3%. Berbeda dengan pasangan lainnya, elektabilitas Anies-Muhaimin menurun dari periode sebelumnya yang sebesar 25,8%.
Walau elektabilitasnya paling rendah, Anies-Muhaimin memiliki pendukung yang paling loyal. Tercatat ada 78% dari pendukung Anies-Muhaimin yang sudah memantapkan pilihannya.
Ganjar-Mahfud berada di urutan selanjutnya lantaran 76% pendukungnya tak akan berubah pilihan. Sementara, pendukung Prabowo-Gibran yang sudah mantap dengan pilihannya sebesar 73%.
Sebagai informasi, Charta Politika melakukan survei wawancara tatap muka terhadap 2.400 responden di Indonesia dengan metode multistage random sampling pada 26-31 Oktober 2023. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Elektabilitas Capres-Cawapres Versi Indikator (16-20 Okt 2023))