Harga emas global terpantau mengalami koreksi pada perdagangan jelang akhir pekan, di tengah menguatnya indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun.
Bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diharapkan untuk menahan kenaikan inflasi.
Pada Jumat (19/11) pukul 15.50 WIB, harga emas Comex terkoreksi US$5,35 ke level US$1.856,05 per troy ounce. Harga emas di pasar spot juga ambles US$4,23 menjadi US$1.854,64 per troy ounce.
Adapun indeks dolar AS menguat di level 95,832 dan imbal hasil obligasi AS naik ke level 1,601.
Federal Reserve AS sekarang mempertimbangkan kenaikan suku bunga sebelumnya seiring meningkatnya inflasi dan pemulihan ekonomi dari Covid-19 masih berlanjut.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp953.000, turun Rp3.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp851.000 per gram, turun Rp3.000 dari harga sebelumnya.