Harga Ethereum bergerak datar mengikuti Bitcoin pada penutupan perdagangan Kamis (3/2). Tercatat mata uang kripto tersebut naik 0,11% menjadi Rp38.788.000 per koin. Ethereum pun tercatat turun 0,64% ke level Rp38.541.000 per koin pada Jumat (4/2) pukul 08.55 WIB.
Melansir dari Coindesk, lonjakan harga baru-baru ini di pasar kripto dan ekuitas telah terhenti, sementara minyak mendekati level tertinggi dalam enam tahun. Kondisi perdagangan berombak ini mencerminkan ketidakpastian di antara investor.
Banyak investor terlihat beralih ke aset yang lebih stabil selama fase awal siklus pengetatan moneter. Terlebih, ancaman kenaikan inflasi dapat memaksa bank sentral untuk menguras likuiditas dari pasar keuangan.
Peningkatan volume sebagian disebabkan oleh strategi perdagangan akibat penurunan harga pada Januari 2022. Terlepas dari jumlah transaksi yang signifikan, tingkat harga dasar yang lebih rendah membuat total volume dalam dolar AS sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya.