Harga emas dunia terpantau bervariasi pada pembukaan perdagangan Senin (13/02), setelah ditutup beragam juga pada perdagangan sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2023 di divisi Comex New York Exchange dibuka pada level US$1.873,45 per troy ounce, melemah dari harga penutupan sebelumnya US$1.873,50.
Sedangkan, untuk harga emas di pasar spot dibuka menguat tipis di level US$1.862,82 per troy ounce dari penutupan sebelumnya US$1.862,74 per troy ounce.
Adapun pada pukul 09.00 WIB, harga emas Comex terus melemah tipis 0,07% atau US$1,25 di level US$1.872,25 per troy ounce.
Sementara itu di pasar spot, harga emas ikut berbalik terkoreksi 0,08% atau US$1,54 menjadi US$1.861,2 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,07% menjadi 103,61.
Harga emas melemah di tengah indeks dolar AS yang terus menguat seiring dengan pelaku pasar masih menunggu data inflasi AS dan penjualan ritel yang dapat mengguncang prospek suku bunga global.
Di sisi lain, serangkaian sinyal hawkish dari pejabat The Federal Reserve AS (The Fed) juga membuat logam kuning di bawah tekanan. Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Ketua The Fed Jerome Powell dan beberapa pembicara lainnya memperingatkan bahwa suku bunga kemungkinan akan naik lebih lanjut.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Senin, 13 Februari 2023))