Harga minyak mentah dunia mengalami tren yang melambung tinggi selama sepekan terakhir. Minyak jenis Brent bahkan sempat menyentuh level US$112 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) menembus harga US$110 per barel.
Hingga perdagangan Jumat (04/03) pukul 15.55 WIB, harga minyak WTI di New York Mercantile Exchange tercatat sebesar US$108,69 per barel. Nilai itu telah melejit 18,67% dari pekan sebelumnya yang sebesar US$91,59 per barel.
Harga minyak Brent di ICE Futures Europe terpantau sebesar US$111,25 per barel. Harga itu juga lebih tinggi 13,60% dibandingkan posisi akhir pekan sebelumnya yang sebesar US$97,93 per barel.
Dalam sepekan, harga minyak masih terdorong oleh konflik Rusia dan Ukraina. Kenaikan dari harga komoditas ini semakin tinggi karena OPEC+ tak mau mengubah rencana produksi minyak sebesar 400.000 barel per hari.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Inggris, Kanada, Australia, Jepang, hingga Uni Eropa juga memberlakukan sanksi terhadap Rusia. Meski sanksi tak secara langsung menargetkan ekspor energi Rusia, para pedagang di AS tetap menghindari pembelian minyak mentah dari Negeri Beruang Merah.