Transaksi Perdagangan Sepi, Harga Nikel Berbalik Turun

Harga nikel berbalik arah dan berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (1/2). Tercatat, harga nikel di London Metal Exchange (LME), turun 4,33% ke level US$29.031,50/ton pada penutupan perdagangan kemarin.

Sarnita Sadya

2 Feb 2023 - 10.00

Data

Harga nikel berbalik arah dan berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (1/2). Tercatat, harga nikel di London Metal Exchange (LME), turun 4,33% ke level US$29.031,50/ton pada penutupan perdagangan kemarin.

Harga nikel melemah setelah bergerak di rentang US$29.018,50/ton-US$30.707,00/ton. Adapun, pelemahan harga tersebut berbalik arah dari penutupan perdagangan dua hari sebelumnya yang naik 4,95% pada 30-31 Januari 2023.

Jika melihat pergerakan sepanjang tahun berjalan, harga nikel mencatatkan penurunan 3,38%. Sementara, harga komoditas pertambangan tersebut meningkat 30,02% dalam setahun terakhir.

Pelemahan harga nikel terjadi setelah kenaikan dua hari beruntun sebelumnya seiring dengan potensi pemulihan permintaan dari China setelah liburan Tahun Baru Imlek. Adapun harga nikel di pasar spot China juga melemah.

Mengutip Shanghai Metal Market, tekanan harga nikel yang terjadi di pasar spot terjadi di tengah sepinya perdagangan akibat kenaikan harga nikel sebelumnya yang dinilai pelaku pasar sudah terlalu tinggi.

Sementara itu, Grup Jinchuan berencana untuk meningkatkan produksi nikel rafinasi sebesar 6.000 metrik ton pada 2023. Berdasarkan usulan rencana penyesuaian produk pemurnian nikel dan nikel sulfat pada 2023 itu, pabrik peleburan nikel bertindak cepat dan mengambil berbagai langkah untuk merumuskan pengembangan berkualitas tinggi dan meningkatkan produksi berdasarkan kapasitas pemurnian, neraca nikel, dan neraca tembaga.

Di sisi lain, berbagai negara, termasuk Indonesia, sedang membidik Tesla, produsen mobil Amerika Serikat, untuk berinvestasi di bidang manufaktur. Melansir Reuters, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yakin Tesla akan menyelesaikan kesepakatan untuk berinvestasi di dalam negeri setelah menawarkan berbagai insentif, mulai dari keringanan pajak, hingga konsesi penambangan nikel.

(Baca: Harga Nikel Berbalik Melemah di Tengah Potensi Tambahan Pasokan)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags