Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, sebanyak 146,48 juta penduduk Indonesia akan melakukan mudik atau perjalanan ke luar kota selama libur Lebaran 2025.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,2% atau sekitar 3,22 juta orang berencana akan pergi dengan menggunakan kapal laut atau kapal yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI).
Adapun, Pelabuhan Tanjung Perak berpotensi menjadi pelabuhan asal terpadat pada libur Lebaran 2025. Kemenhub memproyeksikan akan ada 292.810 penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak pada libur Lebaran tahun ini.
Kemudian, Pelabuhan Tanjung Priok diproyeksikan akan melayani 275.200 penumpang saat libur Lebaran 2025. Dengan demikian, Pelabuhan Tanjung Priok berpotensi menjadi pelabuhan asal terpadat kedua pada libur Lebaran tahun ini.
Tak hanya berpotensi menjadi pelabuhan asal terpadat, Pelabuhan Tanjung Perak juga berpotensi menjadi pelabuhan tujuan terpadat pada libur Lebaran 2025. Adapun, potensi pergerakan masyarakat dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak diprakirakan mencapai 766.380 orang.
Pelabuhan Makassar New Port juga diproyeksikan akan menjadi pelabuhan terpadat pada libur Lebaran tahun ini. Potensi pergerakannya diprakirakan mencapai 588.120 orang atau 18,31% dari total orang yang bepergian dengan kapal laut.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan oleh BKT Kemenhub dengan melibatkan 3.436 responden. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 2,7%.
Adapun, pertanyaan terkait pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan merupakan dua pertanyaan yang ditanyakan secara terpisah. Hal ini kemudian memungkinkan adanya kesamaan potensi pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan terpadat pada libur Lebaran 2025.
(Baca: Data Potensi Terminal Asal dan Tujuan Terpadat Saat Libur Lebaran 2025)