Artikel ini menyajikan hasil survei penggunaan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) oleh wisatawan saat berlibur. Wisatawan menggunakan AI untuk mencari informasi destinasi wisata, memesan tiket pesawat, hingga memilih restoran. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) secara historis sejak November 2024 hingga Oktober 2025. Pada Oktober 2025, jumlah perjalanan wisnus kembali naik, baik secara bulanan maupun tahunan. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan hasil survei sederet tantangan utama yang dialami industri perhotelan di Indonesia pada 2025. Efisiensi anggaran, biaya operasional, kenaikan PPN, hingga keterbatasan SDM dan infrastruktur menjadi tantangan yang dialami sektor perhotelan pada 2025. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data perbandingan persentase perjalanan wisatawan nasional (wisnas) menurut negara tujuan pada September 2025 dan Oktober 2025. Malaysia masih menjadi negara tujuan utama para wisnas pada Oktober 2025, dengan persentase perjalanan 28,40%. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) sejak November 2024 hingga Oktober 2025. Pada Oktober 2025, jumlah perjalanan wisnas kembali naik 4,24% dari bulan sebelumnya menjadi 725.415 perjalanan. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan daftar negara asal wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2025. Malaysia, China, Singapura, hingga Korea Selatan menjadi negara asal wisman yang paling banyak berkunjung ke Indonesia pada Oktoebr 2025. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara historis sejak November 2025 hingga Oktober 2025. Pada Oktober 2025, jumlah kunjungan wisman kembali turun 4,83% dari bulan sebelumnya menjadi 1,33 juta kunjungan. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan hasil survei wilayah pilihan wisatawan mancanegara pada 2026. Ada juga data destinasi wisata di Indonesia yang menjadi pilihan para wisatawan. Bali masih menjadi favorit para wisatawan. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta penerimaan devisa sektor pariwisata secara historis sejak 2015 hingga Januari-September 2025. Jumlahnya sempat anjlok pada 2020-2021, tetapi perlahan pulih setelahnya. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel non-bintang di Indonesia menurut provinsi pada September 2025. Okupansi hotel non-bintang di Bali menjadi yang tertinggi, sedangkan Papua Barat Daya menjadi yang terendah. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel non-bintang di Indonesia sejak Oktober 2024 hingga September 2025. Pada September 2025, TPK hotel non-bintang kembali mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang di Indonesia menurut provinsi pada September 2025. Pada September 2025, Bali menjadi provinsi dengan TPK tertinggi, sedangkan TPK Kepulauan Bangka Belitung menjadi yang terendah. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang di Indonesia secara bulanan sejak Oktober 2024 hingga September 2025. Pada September 2025, TPK hotel berbintang kembali turun 0,35 persen poin dari bulan sebelumnya menjadi 50,16%. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jumlah perjalanan wisatawan nusnatara (wisnus) menurut provinsi asal pada September 2025. Pada September 2025, wisnus asal Jawa Barat menjadi yang paling banyak melakukan perjalanan, disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) menurut provinsi tujuan pada September 2025. Pada September 2025, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus terbanyak, yakni 17,83 juta perjalanan. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) secara historis sejak Oktober 2024 hingga September 2025. Pada September 2025, jumlah perjalanan wisnus naik 0,84% dari bulan sebelumnya menjadi 94,36 juta perjalanan. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data perbandingan persentase perjalanan wisatawan nasional (wisnas) menurut negara tujuan pada Agustus 2025 dan September 2025. Pada September 2025, Malaysia menjadi negara tujuan utama para wisnas, dengan persentase perjalanan 28,92%. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) sejak Oktober 2024 hingga September 2025. Pada September 2025, jumlah perjalanan wisnas berbalik naik 1,60% dari bulan sebelumnya menjadi 695.908 perjalanan. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan daftar negara asal wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada September 2025. Pada September 2025, wisman yang berkunjung ke Indonesia paling banyak berasal dari Malaysia, yakni 272.421 kunjungan. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara historis sejak Oktober 2024 hingga September 2025. Pada Oktober 2025, jumlah kunjungan wisman turun 7,33% dari bulan sebelumnya menjadi 1,39 juta kunjungan. Berikut rinciannya.