Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mobil pribadi menjadi pilihan moda transportasi utama yang digunakan masyarakat yang akan bepergian selama libur Lebaran 2025. Tercatat, jumlahnya sekitar 23,0% atau 33,69 juta orang.
Jika dilihat berdasarkan hari, Kemenhub memproyeksikan puncak pergerakan masyarakat yang akan pergi menggunakan mobil pribadi akan terjadi pada H-3 Lebaran atau pada 28 Maret 2025. Diperkirakan ada 4,21 juta orang yang akan berangkat pada hari tersebut.
Sementara itu, jika ikut mempertimbangkan penerapan kebijakan Work Form Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), maka akan ada 3,47 juta orang yang akan berangkat bepergian pada H-3 Lebaran dengan menggunakan mobil pribadi.
Jumlahnya lebih rendah dari perkiraan tanpa WFA, tetapi angkanya tetap diproyeksikan menjadi jumlah keberangkatan yang tertinggi.
Sebagaimana diketahui, kebijakan penerapan WFA untuk ASN pada 24-27 Maret 2025 dilakukan sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas saat periode mudik Lebaran 2025.
Sementara jumlah keberangkatan masyarakat dengan mobil pribadi terendah tanpa WFA diperkirakan pada H-6 atau 25 Maret 2025 yakni 0,23 juta orang. Namun, jika memperhitungkan WFA, jumlah keberangkatan terendah diperkirakan terjadi pada H-2 atau 29 Maret 2025 yakni 1,65 juta orang.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan oleh BKT Kemenhub dengan melibatkan 3.436 responden. Adapun, survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 2,7%.
(Baca: Hasil Survei Deretan Moda Transportasi Pilihan Masyarakat Saat Libur Lebaran 2025)