Data Potensi Stasiun Asal dan Tujuan Terpadat Saat Libur Lebaran 2025

Berdasarkan hasil survei Kemenhub, Stasiun Pasar Senen Jakarta berpotensi menjadi stasiun asal terpadat sedangkan Stasiun Yogyakarta Tugu berpotensi menjadi stasiun tujuan terpadat pada libur Lebaran 2025. Berikut rinciannya.

18 Mar 2025 - 07.05Data

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 146,48 juta penduduk Indonesia akan melakukan mudik atau perjalanan ke luar kota selama libur Lebaran 2025.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 16,1% penduduk memilih pergi ke luar kota dengan menggunakan kereta api antarkota. Dengan demikian, akan ada 23,58 juta orang yang akan pergi ke luar kota dengan kereta api saat libur Lebaran tahun ini.

Menurut stasiun asalnya, dua stasiun kereta di Jakarta menduduki posisi teratas sebagai stasiun asal terpadat pada libur Lebaran 2025. Secara rinci, Stasiun Pasar Senen diprakirakan akan melayani 4,08 juta penumpang yang akan pergi ke luar kota pada libur Lebaran tahun ini.

Jumlah tersebut setara dengan 17,34% dari total penduduk yang akan pergi menggunakan kereta. Sementara itu, sebanyak 996,65 ribu penumpang diprakirakan akan berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta pada Lebaran 2025.

Di sisi lain, Stasiun Yogyakarta Tugu berpotensi menjadi stasiun tujuan terpadat pada libur Lebaran 2025. Hal ini lantaran ada 2,02 juta penumpang yang akan turun di Stasiun Yogyakarta Tugu pada Lebaran tahun ini.

Selain berpotensi menjadi stasiun asal terpadat pada Lebaran 2025, Stasiun Pasar Senen Jakarta juga berpotensi menjadi stasiun tujuan terpadat. Diprakirakan, akan ada 1,02 juta penumpang yang turun di Stasiun Pasar Senen Jakarta pada Lebaran tahun ini.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan oleh BKT Kemenhub dengan melibatkan 3.436 responden. Adapun, survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 2,7%.

(Baca: Hasil Survei Deretan Moda Transportasi Pilihan Masyarakat Saat Libur Lebaran 2025)

Sumber : Kementerian Perhubungan

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler