Sebanyak 19 dari 33 saham emiten perkebunan kelapa sawit terpantau diperdagangkan dengan price to earning ratio (PER) di bawah 10 kali dan sebanyak 11 emiten memiliki price to book value (PBV) di bawah 1 kali. Meski bukan satu-satunya, dua indikator itu seringkali turut dijadikan rujukan untuk melihat mahal atau murahnya valuasi suatu saham.
Berdasarkan data BEI yang dihimpun oleh DataIndonesia.Id pada Rabu (8/2), tiga emiten sektor perkebunan kelapa sawit yang memiliki PER terenda...