Lima Sektor Bawa IHSG Berbalik ke Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan berakhir di zona merah setelah menyentuh rekor tertinggi pada perdagangan kemarin. Sektor keuangan tertekan paling dalam hingga 0,61%.

Gita Arwana Cakti & Haratwadi Handoko

17 Mar 2022 - 23.16

Data

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertahan di zona merah pada penutupan perdagangan Kamis (17/03), setelah mencetak rekor tertinggi kemarin. IHSG ditutup melemah 0,40% atau 28,01 poin ke level 6.964,39. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level terendah 6.949,17 hingga tertinggi 7.032,70.

Enam indeks sektoral menguat dipimpin sektor teknologi yang naik 1,49%. Sementara, lima indeks sektoral lainnya melemah dengan sektor keuangan turun paling tajam sebesar 0,61%.


Sektor Barang Baku

Indeks sektor barang baku berakhir di zona hijau dengan menguat 1,09% atau 13,85 poin ke level 1.279,3 pada akhir perdagangan Kamis (17/03). Indeks bergerak di rentang 1.265,46 hingga 1.283,26.

Sejumlah saham yang ikut mendorong indeks sektor barang baku ke zona hijau, antara lain PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melesat 12,17% atau 23 poin ke 212, PT Timah (Persero) Tbk. (TINS) naik 3,8% atau 60 poin ke 1.640, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) meningkat 1,94% atau 15 poin ke 790 .

Pada tahun ini, emiten tambang pelat merah PT Timah Tbk. menyiapkan belanja modal hingga Rp2 triliun. Dana tersebut sebagian besar dipakai untuk pemeliharaan kapal-kapal. Dari sisi kinerja usaha, emiten berkode saham TINS ini berhasil mencetak laba menjadi Rp1,3 triliun pada 2021 dibandingkan setahun sebelumnya yang rugi Rp341 miliar.

Lonjakan laba bersih ditopang oleh penurunan beban pokok pendapatan menjadi Rp11,17 triliun. Jumlah itu berkurang 21% dari tahun 2020 yang sebesar Rp14,09 triliun.


Sektor Kesehatan

Indeks sektor kesehatan juga bergerak di zona merah dengan pelemahan 0,26% atau 3,63 poin ke level 1.385,79 pada akhir perdagangan Kamis (17/03). Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 1.378,6 hingga 1.395,25.

Saham-saham pemberat sektor kesehatan, antara lain PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) melemah 0,47% atau 10 poin ke level 2.100, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turun 0,62% atau 10 poin ke level 1.610, dan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) terkoreksi 1,11% atau 4 poin ke 356.

Pada perkembangan terbaru, KLBF baru saja mengumumkan untuk menghentikan pengembangan vaksin GX-19 untuk Covid-19. Padahal, pengembangan vaksin ini sudah memasuki fase uji klinik 2b/3 di Indonesia.

Penghentian pengembangan vaksin dilakukan setelah adanya rencana perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Selain itu, suplai vaksin Covid-19, baik yang dipergunakan sebagai dosis utama maupun booster, membuat kebutuhannya tidak dirasakan signifikan. 

Namun demikian, KLBF tetap akan memanfaatkan teknologi DNA untuk pengembangan vaksin lain sesuai kebutuhan. Salah satunya untuk onkologi.


Sektor Keuangan

Indeks sektor keuangan turun paling tajam dan menjadi penekan utama IHSG. Indeks keuangan ditutup turun sebesar 0,61% atau 10,06 poin ke level 1.629,82 pada akhir perdagangan Kamis (17/03). Indeks melemah setelah bergerak di  rentang 1.628,93 hingga 1.653,39.

Sejumlah saham yang ikut menekan indeks sektor keuangan, antara lain PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) melemah 0,8% atau 2 poin ke level 248, PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) terkoreksi 3,9% atau 16 poin ke 394, dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 2,44% atau 200 poin ke level 8.000.

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Maret 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5%. Keputusan ini sesuai dengan prediksi pasar sebelumnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan terkendalinya inflasi. Hal tersebut pun sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, terutama akibat dari ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina.


Sektor Teknologi

Indeks sektor teknologi menguat paling kencang di tengah IHSG yang bergerak turun. Indeks sektor teknologi ditutup naik 1,49% atau 116,43 poin ke level 7.953,29 pada akhir perdagangan Kamis (17/03). Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 7.836,86 hingga 8.026,1.

Laju sektor teknologi didorong oleh saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang melonjak 5,43% atau 14 poin ke level 272, PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) naik 5,47% atau 35 poin ke 675, dan PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. (ZYRX) tumbuh 4,59% atau 25 poin ke 570.

Saham BUKA terpantau rebound setelah tertekan di atas 12% selama dua hari beruntun. Meskipun menguat, BUKA masih mencatatkan penurunan tajam 37% sepanjang tahun ini. Sejak melantai di pasar modal, sahamnya pun masih anjlok 74%.

Analis menilai saham BUKA telah kehilangan kepercayaan dari pelaku pasar. Ini seiring dengan adanya ketentuan yang membolehkan para pemegang saham eksisting melego 10% dari saham yang dimiliki.


Sektor Infrastruktur

Indeks sektor infrastruktur melemah 0,3% atau 3,06 poin ke level 1.003,62 pada akhir perdagangan Kamis (17/03). Indeks melemah setelah bergerak di rentang 1.001,29 hingga 1.012,61.

Saham-saham yang ikut menekan pergerakan indeks sektor infrastruktur, antara lain PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) turun 1,25% atau 1 poin ke level 79, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) merosot 3,24% atau 150 poin ke 4.480, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) turun 0,88% atau 5 poin ke 560.

Saham TLKM terkoreksi setelah menguat 1,09% selama dua hari berturut-turut. Pada tahun ini, emiten BUMN telekomunikasi ini diketahui tengah gencar memperkuat lima strategi bisnis, termasuk investasi di bidang infrastruktur digital. 

Manajemen Telkom sebelumnya melihat ada kesempatan besar seiring percepatan digitalisasi di seluruh Indonesia. Tak hanya untuk kota-kota besar, tetapi juga daerah lainnya.


Sektor Transportasi & Logistik

Indeks sektor transportasi dan logistik menguat 1,27% atau 22,02 poin ke level 1.761,68 pada akhir perdagangan Kamis (17/03). Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 1.730,07 hingga 1.768,23.

Sejumlah saham yang menopang pergerakan indeks sektor transportasi dan logistik, antara lain PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) naik 3,18% atau 70 ke 2.270, PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) menguat 1,82% atau 1 poin ke 56, dan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) meningkat 1,83% atau 10 poin ke 555.

Dari dalam negeri, Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali dikabarkan akan membuka lagi sebanyak 10 rute penerbangan internasional baru pada periode musim panas 2022. Empat rute dikabarkan telah mendapat persetujuan dan enam rute lainnya sedang dalam proses.

Selain itu, AirAsia dalam waktu dekat akan membuka rute Kuala Lumpur – Denpasar. Sedangkan, Batik Air akan segera membuka rute Singapura – Denpasar. 

Adapun, penerbangan yang sedang mengajukan proses pengajuan pengaktifan rute penerbangan, antara lain Jetstar rute Melbourne–Denpasar, AirAsia rute Singapura–Denpasar, Turkish Airlines rute Istanbul–Denpasar, Qantas rute Melbourne–Denpasar, Virgin rute Australia–Denpasar, dan Emirates rute Dubai–Denpasar.

(Baca: Sektor Keuangan Jadi Pemberat, IHSG Ditutup Melemah)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags