TERPOPULER di Sektor Riil

Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap air minum layak sebesar 90,78% pada 2021. Persentase tersebut naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 90,21%.

Proporsi rumah tangga di Indonesia yang memiliki rumah sendiri mencapai 81,08% pada 2021. Persentase tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, sebanyak 10,51 juta rumah tangga di Indonesia belum memiliki rumah pada 2022. Dari jumlah itu, sebanyak 4,39 juta rumah tangga yang belum punya rumah merupakan generasi milenial.

Penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh 4,54% secara tahunan (yoy) pada kuartal IV/2022. Pertumbuhan itu melambat dibandingkan pada kuartal sebelumnya yang mencapai 13,58%.

Berdasarkan laporan konsultan properti Colliers, jumlah apartemen di Jakarta sebanyak 220.451 unit hingga akhir 2022. Jumlah itu mengalami kenaikan tipis 0,37% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 219.616 unit.

Hanya 48,48% rumah tangga yang memiliki rumah sendiri di Jakarta sepanjang 2021. DataIndonesia.id berupaya mengulas alasan di balik rendahnya tingkat kepemilikan rumah di ibu kota tersebut dalam laporan ini.

Sebanyak 31,23% rumah tangga di Indonesia menjadikan air isi ulang sebagai sumber air minum mereka pada 2022. Persentase itu lebih tinggi dibandingkan dari sumber air minum lainnya.

Bank Indonesia (BI) mencatat, harga properti residensial di pasar primer meningkat pada kuartal IV/2022. Ini tecermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang tumbuh 2% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 106,3 poin pada Oktober-Desember 2022.