Depresi merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan mental yang sering ditemukan di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, 5% orang dewasa menderita gangguan depresi secara global.
Depresi ditandai dengan kesedihan yang terus-menerus serta kurangnya minat atas aktivitas yang sebelumnya bermanfaat atau menyenangkan. Hal itu juga bisa mengganggu tidur dan nafsu makan.
Berdasarkan data Wisevoter, Yunani menjadi negara dengan prevalensi depresi tertinggi di dunia pada 2023. yakni 6,52%. Penyebabnya adalah karena tingginya angka pengangguran, resesi yang parah, dan pesimisme akan masa depan.
Posisi kedua ditempati Spanyol dengan prevalensi depresi sebesar 6,04%. Kemudian, Portugal mencatatkan prevalensi depresi sebesar 5,88%.
Prevalensi depresi di Palestina dan Tunisia sama-sama sebesar 5,75%. Lalu, prevalensi depresi di Bahrain dan Maroko masing-masing sebesar 5,52% dan 5,49%.
Sementara, Iran menempati urutan kedelapan dalam daftar ini. Prevalensi depresi di negara Timur Tengah sebesar 5,48%.
(Baca: Survei: 1 dari 3 Remaja Indonesia Punya Masalah Kesehatan Mental)