Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, persentase rumah tangga di Indonesia yang memiliki akses terhadap sanitasi layak sebesar 82,36% pada 2023. Menurut wilayahnya, Yogyakarta menjadi provinsi dengan persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak tertinggi, yaitu 96,42%.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak sebesar 82,36% pada 2023. Persentase tersebut meningkat 1,44 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 80,92%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah perawat di Indonesia mencapai 582.023 orang pada 2023. Menurut wilayahnya, perawat paling banyak di Jawa Timur, yakni 72.879 orang.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah perawat di Indonesia mencapai 582.023 orang pada 2023. Jumlah itu meningkat 3,24% dari tahun sebelumnya yang sebesar 563.739 orang.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah anak di Indonesia yang tidak mendapatkan imunisasi sama sekali atau zero-dose immunization sebanyak 423.615 anak pada 2023.

Badan Pusat Statistika (BPS) melaporkan, jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Indonesia sebanyak 10.416 unit pada 2023. Jumlah tersebut naik 0,4% atau bertambah 42 unit dari tahun sebelumnya yang sebanyak 10.374 unit.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, ada 764 kasus kematian akibat DBD di Indonesia pada 2023. Jumlah ini menurun 38,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 1.236 kasus kematian.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, ada 98.071 kasus DBD di Indonesia sepanjang 2023. Jumlah tersebut turun 31,5% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 143.176 kasus.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total jumlah rumah sakit di Indonesia sebanyak 3.168 unit per 7 Februari 2024. Jumlah tersebut terbagi ke dalam beberapa kelas yakni kelas A, B, C, D, dan D pratama.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Indonesia memiliki 70 rumah sakit tipe A per 6 Februari 2024. Namun, masih ada 16 dari 34 provinsi yang belum memiliki rumah sakit tipe ini.

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia masih kekurangan 140.000 dokter. Menilik data BPS, jumlah tenaga medis di Indonesia yang meliputi dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis sebanyak 176.110 orang pada 2022.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), masih ada 5,22% penduduk Indonesia yang memiliki keluhan kesehatan dan terganggu aktivitasnya, tapi enggan berobat jalan (unmet need pelayanan kesehatan) pada 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi dengan persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan tertinggi di Indonesia pada 2023, yakni 39,4%.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Lampung menjadi provinsi dengan persentase penduduk merokok paling tinggi di Indonesia pada 2023, yakni 34,08%.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, rasio tempat tidur rumah sakit (RS) di Indonesia sebesar 1,4 per 1.000 penduduk pada 2022. Ini berarti hanya ada satu tempat tidur RS untuk setiap 1.000 penduduk pada tahun lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, persentase penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang merokok sebesar 28,62% pada 2023. Persentase tersebut meningkat 0,36% poin dari tahun lalu yang sebesar 28,26%.

Berdasarkan laporan Publikasi Profil Statistik Kesehatan Badan Pusat Statistik, terdapat 63,58% anak umur 12-23 bulan menerima imunisasi dasar lengkap (IDL). Persentase tersebut meningkat 0,41% poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 63,17%.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik. Terdapat 26,27% penduduk Indonesia mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir pada 2023. Rasio tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 29,94%.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, kasus positif Covid-19 kembali meningkat. Berikut rincian kasus terkonfirmasi positif dan kematian harian Covid-19 hingga 17 Desember 2023.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, kasus positif Covid-19 kembali meningkat. Berikut rincian kasus terkonfirmasi positif dan kematian harian Covid-19 periode 1 Oktober hingga 10 Desember 2023.