Kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap berita bohong (fake news) menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Hal tersebut sebagaimana tecermin dalam laporan Edelman Trust Barometer 2022.
Dalam laporan tersebut, ada 83% responden di Indonesia yang menyatakan khawatir atas beredarnya berita bohong pada 2022. Persentase tersebut naik sembilan poin dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Posisi Indonesia sejajar dengan Malaysia yang persentasenya sebesar 83%. Sedangkan, posisi Indonesia berada di bawah Spanyol dengan 84% responden khawatir dengan berita bohong.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Thailand, Meksiko, India, dan Kolombia. Di empat negara tersebut, 82% responden mengaku khawatir dengan beredarnya berita bohong.
Sementara, Argentina menempati posisi kedelapan. Tercatat 81% responden di negara tersebut cemas dengan adanya berita bohong.
Sebagai informasi, data di atas merupakan bagian dari survei kepercayaan dan kredibilitas terhadap demokrasi yang dilakukan Edelman setiap tahunnya. Survei ini menilai kepercayaan di bidang bisnis, pemerintahan, lembaga nirlaba, dan media.
Edelman melakukan survei kepada lebih dari 36.000 responden di 28 negara. Survei dilakukan melalui wawancara secara daring antara 1-24 November 2021.
(Baca: Pelanggan Berita Berbayar RI Terbanyak Kedua di Asia Pasifik)