Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, Prabowo Subianto menjadi kandidat calon presiden (capres) dengan elektabilitas paling tinggi jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini. Menteri Pertahanan itu berhasil meraih suara dari 38,9% responden dalam simulasi tiga nama.
Melihat trennya, elektabilitas Prabowo cenderung menanjak dalam tiga survei terakhir. Prabowo terpantau memimpin elektabilitas dibandingkan dua kandidat capres lainnya sejak April 2023.
Ganjar Pranowo menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 37%. Berbeda dengan Prabowo, elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah itu sempat merosot pada April 2023, tetapi kembali naik dalam dua survei selanjutnya.
Sementara, Anies Baswedan menempati posisi buncit dengan elektabilitas sebesar 19,9%. Elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut cenderung mengalami penurunan sejak Februari 2023. Kemudian, persentasenya kembali naik pada September 2023 setelah mendeklarasikan berduet dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sebagai informasi, survei Poltracking Indonesia dilakukan dengan metode multistage random sampling melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden pada 3-9 September 2023. Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) dalam survei ini diperkirakan sebesar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Litbang Kompas: Ganjar Pilihan Gen Z, Prabowo Unggul di Milenial)