Sapi Potong Jadi Penyumbang Jejak Karbon Makanan Terbesar

Sapi potong menjadi bahan makanan yang memberi kontribusi besar terhadap jejak karbon. Satu kilogram (kg) daging sapi potong bisa menghasilkan 60 kg emisi GRK (kgCO2e).

21 Jul 2022 - 03.35Data
Sapi Potong Jadi Penyumbang Jejak Karbon Makanan Terbesar

Jejak karbon makanan merupakan istilah untuk emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan dari bahan makanan, mulai dari proses awal produksi hingga pembuangannya. Secara global, makanan bisa menghasilkan 13,7 miliar metrik ton emisi GRK.

Berdasarkan data Our World in Data, sapi potong menjadi bahan makanan yang memberi kontribusi besar terhadap jejak karbon. Satu kilogram (kg) daging sapi potong bisa menghasilkan 60 kg emisi GRK (kgCO2e).

Makanan yang juga memberi kontribusi emisi GRK cukup besar adalah domba dan kambing. Sebanyak 1 kg daging hewan tersebut menghasilkan 24 kgCO2e. 

Kemudian, 1 kg keju dan daging sapi perah sama-sama menghasilkan 12 kgCO2e. Ada pula cokelat yang dapat menghasilkan 19 kgCO2e setiap 1 kg.

Sebanyak 1 kg kopi menghasilkan 17 kgCO2e. Adapun hasil emisi GRK yang dihasilkan udang ternak dan kelapa sawit untuk setiap 1kg berturut-turut sebanyak 12 kgCO2e dan 8 kgCO2e.

Adapun, sumber emisi utama di daging sapi dan domba adalah gas metan. Gas ini muncul dari fermentasi bakteria yang mengubah makanan menjadi energi dalam perut hewan. Metan berkontribusi sangat tinggi dalam emisi GRK.

Sumber : Our World in Data

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Bagikan
Tulis Komentar
Anda tidak memiliki akses untuk Komentar

Untuk melanjutkannya, silahkan Login disini

0 KomentarBelum ada komentar
Bagikan
Terpopuler