Cari Data

Cari Data

Pada sepekan terakhir hingga 19 Desember 2025, pergerakan Indeks Bisnis-27 menunjukkan tren yang menanjak. Indeks tercatat menguat 0,78% menuju level 552,88 pada Jumat (19/12) dari pekan sebelumnya Jumat (12/12) yang berada di posisi 548,57. Berikut ulasannya.

Indeks Bisnis-27 terpantau parkir di zona merah dengan terkoreksi 0,24% atau 1,35 poin menuju level 552,88 pada penutupan perdagangan Jumat (19/12). Adapun indeks acuan IHSG ditutup melemah 0,1%. Berikut rinciannya.

Arah IHSG, realisasi penerimaan pajak, optimalisasi penerimaan minerba, proyek 2026 Danantara, defisit fiskal RI, batas nilai devisa hasil ekspor, hingga pembiayaan industri modal ventura menghiasi pemberitaan di Harian Bisnis Indonesia hari ini.

Indeks Bisnis-27 terpantau parkir di zona hijau dengan kenaikan 0,48% atau 2,67 poin menuju level 554,22 pada penutupan perdagangan Kamis (18/12). Adapun indeks acuan IHSG ditutup melemah 0,68%. Berikut rinciannya.

BI Rate, suku bunga kredit, prospek saham bank jumbo, transaksi nondolar, klaim asuransi pinjol, wacana asuransi bencana, proyeksi defisit fiskal RI, penetapan UMP 2026, hingga perang tarif AS-Uni Eropa menghiasi pemberitaan di Harian Bisnis Indonesia hari ini.

Indeks Bisnis-27 terpantau parkir di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,05% atau 0,29 poin menuju level 551,55 pada penutupan perdagangan Rabu (17/12). Adapun indeks acuan IHSG ditutup melemah 0,11%. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data jaringan kendali korporasi milik Prajogo Pangestu di emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui kepemilikan langsung dan tidak langsung Prajogo Pangestu terhubung di sejumlah perusahaan. Berikut rinciannya.

Hambatan investasi, prospek obligasi korporasi, katalis saham emiten EBT, IPO SUPA, proyeksi suku bunga BI, potensi penerbitan SBN 2026, wacana kenaikan tarif ojek online, hingga relaksasi KUR korban banjir Sumatra menghiasi pemberitaan di Harian Bisnis Indonesia hari ini.

Indeks Bisnis-27 terpantau parkir di zona merah dengan terkoreksi 0,56% atau 3,11 poin menuju level 551,26 pada penutupan perdagangan Selasa (16/12). Adapun indeks acuan IHSG ditutup menguat 0,43%. Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data kepemilikan Grup Salim di berbagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Grup Salim membentuk kendali di berbagai sektor, mulai dari makanan-minuman, agribisnis, media, teknologi, hingga infrastruktur dan energi. Berikut rinciannya.