PT Astra International Tbk. (ASII) membukukan penyusutan laba bersih sebesar 14,39%, angkanya hanya mencapai Rp7,46 triliun sepanjang kuartal I/2024.Selain itu, tulisan ini menyajikan data pendapatan, sumber pendapatan per segmen, beban, aset, liabilitas, hingga ekuitas ASII periode  QI/2020-Q1/2024

Data Kinerja Kuartal I Astra International (ASII) 5 Tahun Terakhir pada 2020-2024

Artikel ini menyajikan data pendapatan dan laba bersih emiten grup Astra yakni ASII, UNTR, AALI, AUTO, ASGR, ACST dalam rentang waktu 5 tahun terakhir yakni pada 2019-2023. Artikel ini juga mengulas data kontributor pendapatan perseroan pada 2023.

Data Perbandingan Kinerja Emiten Grup Astra dalam 5 Tahun Terakhir pada 2019-2023

PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) sukses membukukan pertumbuhan laba bersih 38,89% menjadi Rp1,84 triliun sepanjang 2023. Selain itu, tulisan ini menyajikan data pendapatan, beban, arus kas, aset, liabilitas, hingga ekuitas periode 2019 – 2023.

Data Kinerja Keuangan Astra Otoparts (AUTO) 5 Tahun Terakhir pada 2019-2023

PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 45,33% menjadi Rp141,07 miliar pada 2023. Adapun pendapatan naik 2,03%. Artikel ini menyajikan data pendapatan, laba bersih, proporsi pendapatan, beban, aset, hingga liabilitas ASGR periode 2019 – 2023.

Data Kinerja Keuangan Astra Graphia (ASGR) pada 2023

PT Astra International Tbk. (ASII) membukukan pertumbuhan laba bersih 16,91% menjadi Rp33,84 triliun sepanjang 2023. Ulasan ini menyajikan data pendapatan, beban, aset, liabilitas, hingga ekuitas ASII dalam rentang waktu 5 tahun terakhir atau periode 2019–2023.

Data Kinerja Keuangan Astra International (ASII) 5 Tahun Terakhir pada 2019-2023

Kinerja premi unit-linked; target neraca dagang, prospek ekonomi 2025; koreksi anomali suara pilpres; konsumsi dan harga CPO; kinerja ASII, capex DRMA, laju saham emiten nikel; krisis daging sapi, hingga green bond dan sukuk perbankan menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa hari ini.

Sorotan Pasar: Penyusunan Postur Fiskal hingga Koreksi Data Anomali Suara Pilpres (28 Februari 2024)

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan rebalancing terhadap delapan indeks saham, salah satunya adalah IDX30. Adapun, BBCA, BBRI, dan BMRI menjadi emiten dengan bobot terbesar di indeks IDX30, yakni sama-sama sebesar 15,00%.

8 Saham dengan Bobot Tertinggi di IDX30, 3 Bank Jumbo Memimpin

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menduduki peringkat teratas emiten di BEI dengan modal atau jumlah ekuitas terbesar sepanjang kuartal III/2023. Posisinya diikuti oleh BMRI, BBCA, ASII, GOTO, hingga ADRO. Berikut rinciannya.

8 Emiten di BEI dengan Jumlah Modal atau Ekuitas Terbanyak Sepanjang Kuartal III/2023

Tujuh emiten perbankan memimpin emiten di BEI, dengan nilai market cap Rp2 triliun ke atas, sebagai pemilik total aset terbesar pada kuartal III/2023. Adapun ASII satu-satunya emiten non-bank yang masuk deretan 8 besar emiten pemiliki aset tertinggi. Berikut rinciannya.

8 Emiten di BEI dengan Total Aset Terbesar Sepanjang Kuartal III/2023

PT Astra International Tbk. (ASII) memimpin emiten di BEI, dengan nilai market cap Rp2 triliun ke atas, sebagai pencetak pendapatan terbesar pada kuartal III/2023. Posisinya diikuti TLKM, BBRI hingga AMRT. Berikut rinciannya.

Tags