Pada periode semester I/2023, PT Woori Finance Indonesia Tbk. (BPFI) atau yang dahulu bernama PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp42,27 miliar. Raihan tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni 58,26%.

Kinerja Emiten: Laba BPFI Melesat 58% pada Semester I/2023

Pada periode kuartal I/2023, PT Woori Finance Indonesia Tbk. (BPFI) atau yang dahulu bernama PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp24,14 miliar. Raihan tersebut melonjak 87,01% dari perolehan kuartal I/2022.

Kinerja Emiten: Laba BPFI Melonjak 87% pada Kuartal I/2023

Pada periode kuartal III/2022, PT Woori Finance Indonesia Tbk. atau yang dahulu bernama PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. (BPFI) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp52,46 miliar.  Nilai itu meroket 96,8% dibandingkan dengan kuartal III/2021.

Kinerja Emiten: Laba BPFI Melonjak 96,8% pada Kuartal III/2022

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. (BPFI) menjalankan kegiatan bisnisnya di bidang pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multiguna. Perusahaan berdiri pada tanggal 12 Desember 1994 dan mulai beroperasi pada 1995.

Profil PT Batavia Prosperindo Finance

PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. (BPFI) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp12,91 miliar pada kuartal I/2022. Raihan tersebut mengalami kenaikan 33,05% secara tahunan.

Laba Batavia Prosperindo Finance Tumbuh 33% pada Kuartal I/2022

Laporan Keuangan Q4 2021 Batavia Prosperindo Finance Tbk

Rata-rata rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) perusahaan pembiayaan (multifinance) sebesar 4,01% pada 2020. Meski demikian, delapan emiten multifinance di bursa bisa menekan NPF di bawah angka tersebut.

Tags