Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, ada 764 kasus kematian akibat DBD di Indonesia pada 2023. Jumlah ini menurun 38,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 1.236 kasus kematian.

Data Kasus Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia hingga 2023

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, ada 98.071 kasus DBD di Indonesia sepanjang 2023. Jumlah tersebut turun 31,5% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 143.176 kasus.


Data Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia hingga 2023

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada 1.236 kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia pada 2022. Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kematian akibat DBD terbanyak di Indonesia lantaran mencapai 305 kasus.

Jawa Barat Catat Kasus Kematian DBD Terbanyak pada 2022

Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) terbanyak di Indonesia pada 2022. Jumlahnya mencapai 36.594 kasus.

Kasus DBD Paling Banyak Terjadi di Jawa Barat pada 2022

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada 1.236 kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia pada 2022. Jumlah ini melonjak hingga 75,32% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 705 kasus kematian.

1.236 Orang di Indonesia Meninggal akibat DBD pada 2022

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, ada 143.184 kasus DBD di Indonesia sepanjang 2022. Jumlah tersebut melonjak 94,8% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 73.518 kasus.

Kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia Melonjak pada 2022

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada 705 kasus kematian disebabkan DBD di Indonesia pada 2021. Jumlah tersebut menurun 5,62% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 747 kasus kematian.

Kematian Demam Berdarah Dengue Sebanyak 705 Kasus pada 2021

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, ada 73.518 kasus DBD di Indonesia sepanjang 2021. Jumlah tersebut menurun 32,12% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 108.303 kasus.

Tags