Pendirian bank emas, peresmian Danantara, SBN perumahan, pelebaran defisit APBN, peretasan bursa kripto, perluasan pasar ekspor, rights issue IATA, strategi MDIY, bursa Asia, perlindungan anak terhadap konten negatif, hingga tarif impor CPO India menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa hari ini.

Sorotan Pasar: Bank Emas, Peluncuran Danantara, hingga Peretasan Bursa Kripto (24 Februari 2025)

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan, ada 311 kasus kebocoran data terjadi di Indonesia pada 2022. Sebanyak 248 pemangku kepentingan (stakeholders) terdampak persoalan tersebut sepanjang tahun lalu. 

BSSN: Ada 311 Kasus Kebocoran Data di Indonesia pada 2022

Berdasarkan laporan Twilio, masyarakat Indonesia paling memiliki pemahaman soal bagaimana data mereka digunakan oleh organisasi maupun secara umum jika dibandingkan negara-negara lain di Asia Pasifik. Persentasenya melampaui Filipina, Hong Kong, Singapura, Jepang, dan Australia.

Pemahaman Penggunaan Data Konsumen RI Tertinggi di Asia Pasifik

Berdasarkan laporan Surfshark, ada 41,56 juta akun di dunia yang mengalami kebocoran data pada kuartal I/2023. Jumlah tersebut turun 51,28% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 85,31 juta akun.

Data 41,56 Juta Akun di Dunia Bocor pada Kuartal I/2023

Google Chrome menjadi mesin peramban (browser) yang paling rentan terkena serangan peretas. Laporan Atlas VPN menyebutkan, browser tersebut menerima 303 laporan vulnerability sepanjang Januari-Oktober 2022. 

Deretan Browser Paling Rentan Serangan Peretas, Chrome Teratas

Laporan Surfshark menunjukkan, ada 5,34 miliar akun yang mengalami kebocoran data secara global sepanjang 2022. Dari jumlah itu, kasus kebocoran terbanyak terjadi di Rusia yang mencapai 103,49 juta akun sepanjang 2022.

SurfShark: 5,34 Miliar Akun Alami Kebocoran Data pada 2022

International Business Machines Corporation atau IBM mencatat, rata-rata biaya yang diakibatkan pelanggaran data mencapai US$4,24 juta pada 2021. Jumlah tersebut meningkat 9,84% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$3,86 juta.

Rerata Kerugian Pelanggaran Data Global US$4,24 Juta pada 2021

Kasus kebocoran data di Indonesia kerap terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Meski demikian, mayoritas masyarakat Indonesia masih meyakini bahwa kerahasiaan data pribadi mereka terjamin. 

Mayoritas Publik Yakin Kerahasiaan Data Pribadi Mereka Terjamin

Indonesia termasuk negara yang banyak mengalami kebocoran data sejak Januari-Agustus 2022. Tercatat ada 13,89 juta akun yang datanya bocor di dalam negeri selama delapan bulan pertama tahun ini.

Peta Kebocoran Data Global Sepanjang 2022, Termasuk Indonesia

Berdasarkan laporan Verizon, motif terbesar pihak luar melakukan peretasan data adalah mendapatkan keuntungan finansial pribadi.

Mayoritas Peretasan Data di Dunia Bermotif Keuntungan Finansial

Artikel ini membahas jumlah dan laju pertumbuhan penduduk Indonesia pertengahan tahun sedekade terakhir hingga 2025. Ada pula data angka kelahiran total dan angka kematian bayi di Indonesia pada periode yang sama. Berikut ulasan lengkapnya.

Jumlah Penduduk

PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 329 tanggal 26 April 1983.

Profil PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU)

Artikel ini menyajikan data jumlah kejadian bencana banjir di 38 provinsi Indonesia pada 1 Januari hingga 27 November 2025 pukul 10.45 WIB. Sejumlah provinsi tercatat mengalami kejadian banjir yang cukup sering, di antaranya ada Sumatra Utara hingga Jawa Barat. Berikut ulasan lengkapnya. 

Daftar Provinsi Paling Sering Dilanda Banjir hingga Akhir November 2025, Ada Sumut hingga Jabar

Artikel ini menyajikan data deretan negara tujuan utama ekspor batu bara Indonesia pada 2024. Sepanjang tahun tersebut, India tercatat sebagai negara tujuan terbesar, diikuti China hingga Taiwan. Adapun volume ekspor batu bara Indonesia mencapai 405,76 juta ton pada 2024. Berikut rinciannya.

Deretan Negara Tujuan Utama Ekspor Batu Bara Indonesia pada 2024, India Terbesar

Artikel ini menyajikan daftar lengkap emiten yang telah melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan saham perdananya hingga November 2025. Terdapat 24 emiten pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara pada Desember 2025 akan ada dua emiten baru lainnya. Ini rinciannya.

Daftar Emiten Baru yang Mencatatkan Saham IPO Sepanjang 2025 Berjalan hingga November

Artikel ini menyajikan data jumlah dan persentase penduduk miskin dan miskin ekstrem di Indonesia 6 tahun terakhir hingga Maret 2025. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin Indonesia per Maret 2025 tercatat 23,85 juta jiwa (8,47%), sementara penduduk miskin ekstrem 2,38 juta jiwa (0,85%).

Data Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem Indonesia 6 Tahun Terakhir hingga Maret 2025

Artikel ini menyajikan perubahan kepemilikan emiten sarang burung walet, PT Abadi Lestari Indonesia Tbk. (RLCO) sebelum dan sesudah IPO. PT Realco Omega Investama menjadi pengendali. Berikut rinciannya.

Komposisi Pemegang Saham Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Sebelum dan Sesudah IPO

Artikel ini menyajikan data tren kejadian bencana banjir di Sumatra Utara dalam 10 tahun terakhir hingga 28 November 2025. Jumlah kejadian banjir sepanjang tahun ini tercatat sebanyak 71 peristiwa atau 59,17% dari total kejadian banjir sepanjang 2024. Berikut perinciannya.


Menampilkan data terbaru dengan tag : Peretasan Data