Harta Orang Terkaya RI Naik saat Pandemi, Siapa Terbesar?

Banyak orang mengalami penurunan pendapatan saat pandemi Covid-19. Meski demikian, hal itu sepertinya tak dialami oleh sejumlah orang terkaya di Indonesia.

M Ivan Mahdi

3 Des 2021 - 14.46

Data

Pandemi Covid-19 telah membuat pendapatan banyak masyarakat Indonesia menurun. Meski demikian, hal tersebut sepertinya tak berdampak kepada kekayaan sebagian besar konglomerat di tanah air.

Bahkan, harta mereka pun tercatat mengalami peningkatan per 1 Desember 2021. Contohnya saja Hartono bersaudara yang menjadi pemilik Bank Central Asia (BCA) dan perusahaan rokok Djarum.

Berdasarkan data Forbes, kekayaan Budi Hartono tercatat sebesar US$ 21,4 miliar atau Rp 309,81 triliun (kurs Rp14.410/US$) atau meningkat 1,14%. Nilai kekayaan Budi Hartono mengukuhkan posisinya sebagai orang paling kaya di dalam negeri.

Sang adik, Michael Hartono tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 20,6 miliar atau Rp 296,78 triliun. Harga Michael Hartono tercatat meningkat 1,14%.

Sri Prakash Lohia berada di posisi ketiga dengan kekayaan sebesar US$6,1 miliar atau Rp 87,88 triliun. Kekayaan pemilik Indorama Group itu tercatat naik sebesar 0,02%.

Prajogo Pangestu mengekor dengan kekayaan sebesar  US$ 5,6 miliar atau Rp80,7 triliun. Tak seperti ketiga orang terkaya di atasnya, harta pengusaha di bidang petrokimia ini menurun 0,45%.

Chairul Tanjung menempati posisi orang terkaya kelima di Indonesia. Nilai kekayaan pemilik konglomerasi CT Corp tersebut sama seperti Prajogo, yakni sebesar US$5,6 miliar atau Rp80,68 triliun.

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags