Apple Inc. melaporkan, perusahaan mengantongi pendapatan sebesar US$119,58 miliar pada kuartal I tahun fiskal 2024. Tercatat, pendapatan iPhone menjadi kontributor terbesar, yaitu mencapai US$69,7 miliar atau 58,3% dari total pendapatan perusahaan

International Data Corporation (IDC) melaporkan, Samsung memimpin pengiriman smartphone di dunia dengan pangsa pasar sebesar 20,8% pada kuartal I/2024. Kendati begitu, persentasenya menurun dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 22,5%.

Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), pengiriman ponsel pintar (smartphone) secara global sebanyak 289,4 juta unit pada kuartal I/2024. Jumlah tersebut turun 11,3% dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 326,1 juta unit.

iPhone 14 Pro Max menjadi model ponsel pintar atau smartphone terlaris di dunia pada 2023. Berdasarkan laporan Canalys, jumlah pengiriman model smartphone pabrikan Apple tersebut diproyeksi mencapai 34 juta unit sepanjang tahun lalu.

International Data Corporation (IDC) melaporkan, jumlah pengiriman tablet di dunia mencapai 128,5 juta unit pada 2023. Jumlah tersebut turun 20,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 161,6 juta unit.

International Data Corporation (IDC) melaporkan, jumlah pengiriman ponsel pintar (smartphone) di dunia sebanyak 1,17 miliar unit sepanjang 2023. Jumlah itu menurun 3,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Laporan State of Mobile 2024 yang dirilis oleh data.ai menunjukkan, Indonesia menempati urutan teratas sebagai negara yang paling lama menggunakan perangkat mobile seperti handphone (HP) atau tablet.

International Data Corporation (IDC) melaporkan, jumlah pengiriman ponsel pintar (smartphone) di dunia mencapai 326,1 juta unit pada kuartal IV/2023.

Berdasarkan data BPS, Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan proporsi penduduk paling banyak memiliki telepon genggam pada 2022, yakni 82,37%. Posisinya diikuti Jakarta dengan persentase sebesar 82,27%.

OPPO memimpin pengiriman smartphone ke Indonesia lantaran mencapai 1,8 juta unit pada kuartal III/2023. Pangsa pasar smartphone asal China tersebut di Indonesia mencapai 20,1%.

Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), jumlah pengiriman ponsel pintar (smartphone) ke Indonesia mencapai 8,9 juta unit pada kuartal III/2023. Jumlah tersebut masih sama dengan kuartal sebelumnya.

Samsung masih memimpin pengiriman smartphone di dunia dengan pangsa pasar sebesar 19,7% pada kuartal III/2023. Kendati, persentasenya menurun dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

International Data Corporation (IDC) melaporkan, jumlah pengiriman ponsel pintar (smartphone) di dunia mencapai 302,8 juta unit pada kuartal III/2023. Jumlah tersebut turun 0,1% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 303,1 juta unit.

Laporan Gartner mencatat, proyeksi pengeluaran global untuk teknologi informasi (TI) termasuk PC, tablet, ponsel, printer, serta sistem pusat data, perangkat lunak perusahaan, dan layanan komunikasi mencapai US$4,64 triliun pada 2023.

Berdasarkan laporan Electronics Hub, Google Pixel 7 keluaran tahun 2022 menjadi smartphone yang paling susah untuk diperbaiki. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan di smartphone tersebut mencapai 60,3 menit.

Berdasarkan hasil survei Populix, ukuran RAM menjadi hal paling penting bagi masyarakat Indonesia saat memilih telepon seluler (ponsel). Selain itu, masyarakat Indonesia mempertimbangkan memori, harga, dan baterai ketika memilih ponsel.

Pendapatan Apple dari penjualan iPhone kerap kali melonjak setelah merilis seri teranyar. Ini dapat terlihat dari data laporan keuangan Apple pada kuartal pertama dalam empat tahun fiskal terakhir.

Berdasarkan data Business of Apps, ada 1,33 miliar pengguna iPhone di dunia pada 2022. Jumlahnya meningkat 8,37% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 1,23 miliar pengguna.

International Data Corporation (IDC) melaporkan, pengiriman ponsel pintar (smartphone) ke Indonesia mencapai 8,9 juta unit pada kuartal II/2023. Jumlah itu meningkat 13,8% dibandingkan pada kuartal sebelumnya yang sebanyak 7,9 juta unit.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pelanggan telepon seluler (ponsel) di Indonesia sebanyak 342,61 juta orang pada 2022. Jumlah itu mengalami penurunan 6,36% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 365,87 juta orang.