Artikel ini menyajikan data terkait nilai transaksi kripto di Indonesia pada selama 1 tahun terakhir hingga November 2025. Nilai transaksi kripto di Indonesia tercatat sebesar Rp37,2 triliun pada November 2025. Jumlah ini turun 24,53% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Artikel ini menyajikan data rata-rata nilai transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) per merchant per bulan pada September 2022-September 2025. Rata-rata nilai transaksi QRIS sebesar Rp3,09 juta/merchant/bulan pada periode tersebut.

Artikel ini menyajikan daftar kendala yang dihadapi pelaku usaha e-commerce di Indonesia pada 2024. Permodalan menjadi kendala utama yang paling dirasakan oleh pelaku usaha e-commerce. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh 36,41% pelaku usaha e-commerce.

Artikel ini menyajikan data historis nilai pendanaan ke perusahaan kecerdasan buatan (AI) di dunia selama 5 tahun terakhir hingga kuartal III/2025. Nilai pendanaan untuk perusahaan AI secara global sebesar US$47,8 miliar dengan 1.295 kesepakatan sepanjang Juli-September 2025.

Artikel ini menyajikan data terkait jumlah pedagang atau merchant di Indonesia yang melayani pembayaran dengan QRIS selama 5 tahun terakhir hingga September 2025. Terdapat 41 juta pedagang atau merchant di Indonesia yang melayani pembayaran dengan QRIS per September 2025.

Artikel ini menyajikan data terkait historis jumlah unicorn baru di dunia selama 5 tahun terakhir hingga kuartal III/2025. Menurut laporan CB Insights, unicorn di dunia bertambah 29 unit pada kuartal III/2025. Berikut ulasan lengkapnya.

Artikel ini menyajikan data jumlah pengguna QRIS di Indonesia selama 3 tahun terakhir hingga September 2025. Jumlah pengguna QRIS dilaporkan sebanyak 58 juta orang pada September 2025. Berikut ulasan lengkapnya.

Artikel ini menyajikan data nilai dan pertumbuhan transaksi uang elektronik selama 1 tahun terakhir hingga September 2025. Nilai transaksi uang elektronik pada September 2025 sebesar Rp298,08 triliun atau menurun 0,77% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Artikel ini menyajikan data proporsi usaha e-commerce menurut kelompok usia serta tingkat pendidikan pemilik/pengelola usaha pada 2024. Kelompok usia 30-44 tahun atau generasi milenial mendominasi dengan proporsi mencapai 42,23% dari total pelaku usaha.

Artikel ini menyajikan data nilai dan volume transaksi QRIS di Indonesia selama 5 tahun terakhir hingga September 2025. Total nilai transaksi QRIS sebesar Rp128 triliun dengan volume transaksi sebanyak 1,47 miliar kali pada September 2025. Berikut perinciannya.

Artikel ini menyajikan data sebaran jumlah usaha e-commerce di Indonesia pada 2024. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah usaha e-commerce terbanyak di dalam negeri, yakni mencapai 709.851 unit pada tahun lalu. Berikut ulasan lengkapnya.

Artikel ini menyajikan data jumlah usaha lokapasar daring atau e-commerce di Indonesia pada 2020 hingga 2024. Jumlah usaha e-commerce di dalam negeri sebanyak 4,4 juta unit usaha pada 2024. Berikut ulasan lengkapnya.

Artikel ini menyajikan data terkait nilai penjualan bruto atau gross merchandise value (GMV) dari perjalanan online di Indonesia pada 2023 hingga proyeksinya pada 2030. GMV jasa perjalanan online di Indonesia diproyeksi sebesar US$9 miliar pada 2025.

Artikel ini berisi data estimasi pengeluaran belanja di e-commerce warga Indonesia menurut kategori barang pada 2025. Makanan menjadi produk yang paling banyak dibeli masyarakat di Tanah Air lewat e-commerce dengan nilai yang diprakirakan sebesar US$13 miliar.

Artikel ini menyajikan data nilai penjualan bruto atau gross merchandise value (GMV) dari transportasi dan makanan online di Indonesia sepanjang 2023 hingga proyeksinya pada 2030. GMV dari transportasi dan makanan online RI diproyeksi sebesar US$10 miliar pada 2025 atau tumbuh 13% dari tahun lalu.

Artikel ini berisi hasil survei program atau promosi yang dinilai efektif meningkatkan penjualan di e-commerce pada 19 September-9 Oktober 2025. Gratis ongkir menjadi promosi yang dinilai paling efektif lantaran dinyatakan oleh 26,7% responden penjual kategori UMKM di e-commerce.

Artikel ini berisi data perbandingan jumlah pusat data di negara-negara Asean per 27 November 2025. Indonesia memiliki jumlah pusat data terbanyak di wilayah Asia Tenggara. Posisinya diikuti oleh Malaysia dan Singapura. Berikut ulasan lengkapnya.

Artikel ini menyajikan daftar negara dengan jumlah pusat data terbanyak di dunia per 26 November 2025. Amerika Serikat memiliki jumlah pusat data terbanyak secara global, sementara Indonesia menempati urutan ke-14 dalam daftar ini. Berikut ulasan lengkapnya.

Artikel ini menyajikan data terkait nilai penjualan bruto atau gross merchandise value (GMV) dari e-commerce di Indonesia sepanjang 2023 hingga proyeksinya pada 2030. GMV e-commerce di Indonesia diproyeksi mencapai US$71 miliar atau Rp1.182,3 triliun (kurs Rp16.652/US$) pada 2025.

Artikel ini menyajikan data terkait nilai penjualan bruto atau gross merchandise value (GMV) ekonomi digital Indonesia pada 2023 dan 2024 hingga angka proyeksi pada 2025 dan 2030. GMV ekonomi digital Indonesia mencapai US$99 miliar atau sekitar Rp1.657 triliun pada tahun ini.