Manusia Turut Mengonsumsi Mikroplastik, Ini Sumbernya

Sumber mikroplastik yang masuk ke tubuh manusia paling banyak berasal dari air kemasan, yakni 94,37 mikropartikel per liter.

M Ivan Mahdi

28 Mar 2022 - 18.12

Data

Manusia ternyata turut makan, minum, dan menghirup sekitar 74.000 hingga 121.000 partikel mikroplastik setiap tahunnya. Hal itu sebagaimana terlihat dalam riset Kieran D. Cox dan rekan-rekannya berjudul 'Human Consumption of Microplastics' yang dipublikasikan di jurnal Environmental Science & Technology pada 2019.

Berdasarkan jurnal tersebut, sumber mikroplastik yang masuk ke tubuh manusia paling banyak berasal dari air kemasan, yakni 94,37 partikel per liter. Bir berada di posisi kedua karena mengandung mikroplastik sebanyak 32,27 partikel per liter. 

Udara yang dihirup manusia pun mengandung mikroplastik. Penelitian di Prancis dan Turki menunjukkan, rata-rata udara di daerah tersebut mengandung 9,8 partikel per m³.

(Baca: Daftar Perusahaan Paling Banyak Hasilkan Sampah Plastik)

Kemudian, air keran dan makanan laut masing-masing mengandung 4,24 partikel per liter dan 1,48 partikel per gramGula juga mengandung mikroplastik sebanyak 0,44 per gram.

Mikroplastik yang berada di garam tercatat sebanyak 0,11 per m³. Sementara, kandungan mikroplastik yang ada di madu sebanyak 0,1 partikel per gram.

Sebagai informasi, riset Cox dan rekan-rekannya ini menganalisis 26 studi yang beradal dari berbagai negara dunia. Dari analisis tersebut, peneliti mengkalkulasi rata-rata kandungan mikroplastik yang ditemukan di produk yang umum dikonsumsi masyarakat.

(Baca: Indonesia Hasilkan 21,88 Juta Ton Sampah pada 2021)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags