Berdasarkan laporan International Telecommunication Union (ITU), ada 5,4 miliar individu pengguna internet di dunia pada 2023. Jumlah ini setara 67% dari total populasi global pada akhir tahun lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan persentase penduduk usia 15-59 tahun yang memiliki keterampilan TIK tertinggi di Indonesia, yakni 93,98%.

Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perdagangan besar dan eceran, reparasi, serta perawatan mobil dan sepeda motor meraih pinjaman di sektor produktif terbesar sepanjang Februari 2024, yakni Rp3,15 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, jumlah penyaluran pinjaman online (pinjol) dari fintech lending sebesar Rp20,9 triliun pada Februari 2024. Dari jumlah tersebut, penyaluran pinjaman ke sektor produktif mencapai Rp9,1 triliun.

Berdasarkan data laporan keuangan The Walt Disney Company dan Business of Apps, total pelanggan Disney Plus secara global sebanyak 149,6 juta orang pada kuartal I/2024. Jumlah tersebut menurun 0,4% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/q-to-q) yang sebanyak 150,2 juta orang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk Indonesia berusia 15-59 tahun yang memiliki keterampilan teknologi informasi dan komputer (TIK) mencapai 79,03% pada 2023. Angka tersebut meningkat 3,87 persen poin dari tahun lalu yang sebesar 75,16%.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak menerima pinjol yakni Rp5,7 triliun pada Februari 2024.

Berdasarkan laporan perusahaan keamanan siber asal Belanda, Surfshark, ada 16,39 juta akun yang mengalami kebocoran data di Asia Tenggara pada kuartal I/2024. Tercatat, kasus kebocoran terbanyak di kawasan ini terjadi di Filipina yang mencapai 7,92 juta akun.

Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah penyaluran pinjaman online (pinjol) dari fintech lending sebesar Rp20,9 triliun pada Februari 2024. Jumlah tersebut turun sebesar 5,3% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp22,07 triliun.

Menurut laporan perusahaan keamanan siber asal Belanda, Surfshark, terdapat 434,53 juta akun yang mengalami kebocoran data secara global sepanjang kuartal I/2024. Dari jumlah tersebut, kasus kebocoran terbanyak terjadi di Amerika Serikat yang mencapai 90,4 juta akun.