Cari Data

Cari Data

Artikel ini menyajikan data produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) industri pengolahan tembakau 4 tahun terakhir hingga kuartal I/2025. Kinerja industri ini mencapai Rp21,09 triliun pada kuartal I/2025.

Artikel ini menyajikan data harga rokok di Indonesia per 1 Januari 2025. Dibanding pada tahun ini, ada empat golongan pengusaha pabrik hasil tembakau yang terpantau ada perubahan harga jual eceran (HJE). Berikut rinciannya.

Artikel ini menyajikan data harga dan indeks kemahalan rokok di Indonesia pada 2016-2023. Indeks kemahalan rokok tercatat sebesar 12,64% pada 2023. Di sisi lain, harga rokok di Indonesia mencapai Rp25.702 per bungkus atau 16 batang pada tahun lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) industri pengolahan tembakau atau rokok sebesar Rp86,11 triliun pada 2023. Nilai tersebut meningkat 4,8% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp82,17 triliun.

Harga rokok semakin mahal pada tahun 2024. Hal itu merupakan imbas dari kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) dari industri pengolahan tembakau atau rokok sebesar Rp20,10 triliun pada kuartal II/2023. Nilainya naik 2,51% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp19,6 triliun.

Tarif cukai hasil tembakau (CHT) berupa rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya mengalami kenaikan pada 2023. Hal itu sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192 Tahun 2022.

Tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok di Indonesia bakal meningkat pada 2023. Hal itu sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191 Tahun 2022.

Prevalensi rokok di kalangan orang miskin tak banyak berubah dari tahun ke tahun. Padahal, kenaikan harga rokok berpotensi membuat mereka makin susah keluar dari garis kemiskinan.